Saturday, March 2, 2013
Lilin Hitam Kelam
Nampak seberkas cahaya
Merambat perlahan
Dalam sebuah kegelapan tak berbayang
Mengambang dalam nafas kesesakan
Ia menerangi sekitarnya
Hanya sedikit yang ia jangkau
Cahaya itu merambat perlahan kebawah
Mengikuti sang benang
Yang tak mampu menahan
Tiba-tiba terdengar suara
"oh..... sakitnya terbakar rasa"
Merintih dalam kegelapan
Perlahan remang-remang pun datang
Menampakan yang tak nampak
Membuka siapa yang tersembunyi
Api itu terus membakar tubuhnya
Yang hitam kelam
Sampai kapankah..........?
Kau menerangi sekali membakar tubuhmu
Wahai lilin hitam kelam
By Haris Cempaka
PONTIAN FICO, 30 OKTOBER 201
Merambat perlahan
Dalam sebuah kegelapan tak berbayang
Mengambang dalam nafas kesesakan
Ia menerangi sekitarnya
Hanya sedikit yang ia jangkau
Cahaya itu merambat perlahan kebawah
Mengikuti sang benang
Yang tak mampu menahan
Tiba-tiba terdengar suara
"oh..... sakitnya terbakar rasa"
Merintih dalam kegelapan
Perlahan remang-remang pun datang
Menampakan yang tak nampak
Membuka siapa yang tersembunyi
Api itu terus membakar tubuhnya
Yang hitam kelam
Sampai kapankah..........?
Kau menerangi sekali membakar tubuhmu
Wahai lilin hitam kelam
By Haris Cempaka
PONTIAN FICO, 30 OKTOBER 201
Subscribe to:
Posts (Atom)