Karya : Darmilawati
editor : Haris Cempaka
Siswa SMP Terbuka
CLC Asia Oil palm 2
TKB Genting Tenegang
“Aaaaawwwwww, sakit…..!!!!” saya
berteriak kencang sekali. Waktu itu saya masih kecil, mungking baru berumur 6
tahun. Saya masih belum boleh memandu basyikal, tetapi saya sangat suka bermain
basyikal bersama teman-teman. saya melihat mereka asyik sekali bermain
basyikal. Kami bergantian memandu basyikal, ketika giliran saya yang memandu
saya tidak boleh mengendalikan, sehingga teman saya memegangi dari belakang.
Aku sangat senang sekali bermain basyikal. Tetapi ketika saya sedang enek-enaknya
memandu tiba-tiba si Susi melepaskan tanganya dari basyikal yang saya tumpangi,
sehingga akhirnya saya terjatuh dari basyikal. Kaki ku sakit sekali terkena
tayar basyikal, tanganku menahan pegangan tetapi tidak boleh mengendalikanya
sehingga aku terbelok ke dalam selokan dan aku terjatuh disana. Betis sebelah
kiri ku lecet terkena rumput-rumput keras di selokan. Teman-temanku sangat
kaget dan menolongku. Termasuk si Susi dia adalah masih saudaraku karena ibunya
adalah kakak dari mama ku, langsung membantu mengangkat basyikal. Tetapi si
Ican malah tertawa mengejeku, “kamu talengong mami, ha….ha…. memandu basyikal
saja tidak bisa, Ha….ha…”. aku menangis kesakitan, “sudah jatuh dari basyikal
malah di ejek lagi” dalam pikirku.
Hey….!!! Ican, kau ini bukanya menolong
malah mentertawakan orang yang jatuh, kasihan kan si Mami” kata si Susi
membelaku. Si Lisa pun membantuku berdiri dan melihat luka di kaki ku, “iiih,
berdarah Mami….!!!” Gimana nich….? Kata Lisa panik.
“Bersihkan saja pake air”, kata Susi
sambil memberikan air kepada Lisa. Akhirnya aku di dudukan di bangku taman dan
dibantu oleh Susi dan Lisa membersihkan luka-luka ku. Aku sangat senang sekali
punya teman sebaik Susi dan Lisa, mereka suka membantu dan mengajaku bermain.
Kami selalu bermain di taman bersama-sama, kadang bermain kejar-kejaran, petak
umpet, bermain seluncuran di tebing, dan bermain basyikal. Selain Susi dan Lisa
aku dibantu juga oleh Saudara kembarku namanya Darlinawati dia adalah kakak
kembarku. Dia biasa dipanggil nani dan akau dipanggil mami karena namaku
Darmilawati. Dia cerewet tetapi baik hati membantu menenangkan hatiku. “Iiiih
senangnya” dalam hatiku. Aku punya saudara yang baik dan sahabat-sahabat yang
memperhatikanku. Membantuku ketika aku sedang kesulitan, menemaniku ketika aku
sedang kesusahan. Ketika gembira dan bahagia kami selalu bersama. Meskipun
kadang kami bergaduh dan bertengkar, tetapi besoknya kami kembali baikan dan
bermain lagi dengan gembira. “Terima kasih saudaraku dan sahabat-sahabatku,
kalian telah menolong dan membantuku” aku tersenyum dan mengusap air mata yang
tak bisa kutahan karena sakit.
Itulah pengalaman yang sangat
berkesan dalam hidupku, semoga kami selalu bersama baik suka maupun duka. I
love you all guys…..!!!!.
No comments:
Post a Comment