Jumat, 22 Juni 2012

Guruku terima kasihku


Sri Susilawati

Guru Tercinta guru tersayang
Tanpamu apa jadinya aku
Tak bisa baca tulis mengerti banyak hal
Guruku terima kasihku

Pengalaman yang  menyenangkan dan menyedihkan bagi saya adalah ketika  berada di sekolah. Setiap hari saya dan kawan-kawan pergi ke sekolah dengan menaiki lori. Di pagi buta saya bersama-sama dengan yang lainnya sudah siap menunggu datangnya lori menjemput ke division 12 tempat kami tinggal. Divisi kami memang paling jauh dari sekolah sehingga lori pengangkut anak-anak sekolah kadang terlambat datangnya. Sehingga adakalanya kami menunggu sangat lama sekali. Tapi kami sangat ingin sekali belajar dan pergi ke sekolah sehingga kami tetap menunggu dengan sabar dan sambil bermain-main. Kami tinggal di Ladang Genting Tenegang atau biasa kami singkat dengan G.T.G.E  (Genting Estate) yang merupakan salah satu ladang dibawah perusahaan Genting Plantation Group Sdn. Bhd. Setelah lama menunggu akhirnya Lori berwarna putih pun terlihat dan terdengar suaranya. Kami sangat gembira karena bisa belajar kembali dengan guru kesayangan kami, guru yang sangat baik dan sayang sama kami. Beliau merupakan sosok yang menjadi teladan bagi kami. Dia bernama Aris Supriyanto, seorang guru yang berasal dari Surabaya dan kini istrnya tinggal di Jakarta – Indonesia. Kami sangat senang belajar dengan dia, karena dia sangat baik dan suka member nasihat kepada kami. Kami biasanya memanggil dia dengan nama cigu Ris.
Lori pun kini sudah berada dihadapan kami, lalu kami segera naik dan menempati tempat duduk masing-masing, anak-naka kecil darja 1 dan tadika berebut tempat duduk mereka tidak mau kalah dan sama-sama ingin duduk di dekat kepala lori. Akhirnya aku pun memberikan nasihat kepada mereka bahwa ketika sedang naik lori tidak boleh bergaduh dan berebut karena bias menyebabkan kecelakaan. setelah sampai di sekolah kami langsung berbagi tugas untuk mengemas sekolah, ada yang menyapu lantai, memungut sampah dan mengepel lantai. Kami sangat semangat sekali membersihkan sekolah, setiap hari kami selalu membersihkannya karena selalu kotor apabila sudah selesai sekolah.
Sekolah pun kini bersih dan indah kami lalu duduk-duduk dan berbual-bual sambil menunggu jam masuk. Para guru masih belum pada datang, anak-anak darja dan tadika bermain-main, ada yang berlari-lari dan ada juga yang main diluar. Jam di handphone ku menunjukan jam 07.30, terlihat cikgu Ris pun sudah datang. Cekgu ris yang selama ini mengajar kami dengan bersungguh-bersungguh kami tidak akan melupakan jasa–jasa cekgu ris yang  begitu baik dan sayang akan murid-murid. Cekgu ris mengajar murid-murid dengan penuh kasih sayang.
Cekgu ris pun masuk dan memulai mengajar kami. Namun sebelum belajar kami berdo’a dulu dan member salam. Kami berbaris dengan rapi lalu mencium tangan cikgu ris dan langsung duduk di kursi masing-masing. Hari ini kami sangat senang belajar dan ilmu kami bertambah. Tidak terasa waktu terus berjalan dengan cepat, sehingga jam pun menunjukan jam 12 lori yang menjemput tadi pagi pun sudah datang dan menunggu kami diluar. Cikgu ris pun menutup pelajaran dan dia memberikan nasihat-nasihanya agar kami rajin belajar dan selalu membaca buku dirumah. Setelah itu cekgu ris memberitahu kami bahwa dia akan pulang ke kampung. Saya merasa sangat sedih karena akan kehilangan beliau. Padahal kami masih ingin bersama-sama dengan cekgu ris belajar bersama dan bercanda-canda ketika rehat. Hari ini adalah hari dimana aku mendapat pengalaman yang menyenangkan sekaligus menyedihkan bersama cekgu ris. Aku hanya bias mendoakan dan mengucapkan terimakasih kepada cekgu ris, semoga beliau senantiasa sehat dan selamat sampai tujuan.
Setelah itu kami pun pulang dari sekolah. Sampai di rumah saya pun mengerjakan tugas sekolah. Sesudah mengerjakan tugas sekolah saya dan kawan-kawan bermain basikal. Kawan-kawan mengajak saya berlumba baisikal. Saya pun setuju berlomba basikal. Eh pas  kami berlomba saya terlanggar anjing, saya tak dapat mengawal basikal, lalu saya terjatuh. kemudian kawan-kawan tertawakan saya. saya merasa sangat sedih karena mereka tertawakan saya. bukan menolong saya malah tertawakan saya tapi ada seorang kawan saya bernama Riswan dia yang tolong saya. saya sangat gembira  karena salah satu kawan saya ada yang menolong saya .

g.t.g.e.

25 Januari 2012

Karya : Sri Susilawati

Siswa SMPT Asia Oil Palm 2

Sabah 

di Edit oleh Haris Cempaka & Hafiz  Baharuddin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar